Cara ternak kenari - Beternak kenari memang terbilang cukup gampang atau lebih gampang jikalau dibandingkan dengan ternak jenis burung lainnya, contohnya menyerupai ternak lovebird, ternak kacer, ternak jalak, dan ternak burung lainnya. Kenapa bisa begitu? Anda akan menemukan jawabannya sesudah membaca ulasan berikut ini secara tuntas.
Beternak kenari selain untuk menyalurkan hobby bagi para kenari mania, sekaligus untuk menambah penghasilan/ uang jajan, alasannya jikalau sudah berhasil dan beranak pinak menjadi banyak, tentu uang penjualan hasil ternak kenari tidak mengecewakan menguntungkan. Selain itu dalam mencar ilmu beternak kenari tentu juga mempunyai beberapa tantangan tersendiri, dan jikalau kita bisa melalui tantangan tersebut akan menjadi sebuah kepuasan dan kebanggan tersendiri.
Terkadang mungkin muncul pertanyaan dibenak anda para calon peternak kenari, atau anda yang sudah menjadi peternak kenari pemula. Pertanyaannya adalah, burung kenari kan ada beberapa macam, dan harganyapun bervariasi, yang anggun kita beternak kenari jenis apa? Untuk pemula, saya sarankan anda beternak kenari jenis lokal terlebih dahulu, alasannya selain caranya lebih mudah, harganya pun relatif murah, jadi resiko kegagalan relatif sedikit dan kerugiannya pun juga kecil. Setelah anda merasa bisa untuk menjadi seorang peternak kenari, gres anda boleh mencoba ternak kenari jenis yorkshire, F1, F2, dan F3 yang mempunyai ukuran tubuh lebih besar dan mempunyai harga jual yang lebih mahal.
Burung kenari yang akan diternak selain sudah memasuki usia produktif, sebaiknya juga harus sudah dalam keadaan birahi, sehingga ketika kenari sudah disatukan dalam kandang, tidak butuh waktu usang untuk bertelur. Sebab sepasang kenari yang sudah sama-sama birahi akan segera kawin dan bertelur.
Saat sore menjelang, masukkan lagi kenari jantan kedalam sangkar box dan biarkan kawin, dan keesokan harinya kenari jantan dikeluarkan lagi. Lakukan cara tersebut terus menerus hingga kenari betina bertelur. Saat proses kawin tersebut, pastikan anda telah menyiapkan sarang untuk bertelur didalam box/ sangkar ternak.
Saat proses pengeraman, sebaiknya kenari jantan dan kenari betina tetap berada dalam satu sangkar ternak, jadi kenari jantan tidak perlu dipisah lagi. Biarkan kedua induk kenari tersebut mengerami dan saling meloloh. Biasanya kenari betina yang akan mengerami, sedangkan kenari jantan akan meloloh betinanya.
Demikianlah ulasan singkat mengenai cara ternak kenari yang sanggup saya tuliskan, semoga ulasan ini bisa menjadi materi acuan bagi anda yang ingin mencoba ternak kenari secara berdikari dalam skala kecil alias pemula.
Beternak kenari selain untuk menyalurkan hobby bagi para kenari mania, sekaligus untuk menambah penghasilan/ uang jajan, alasannya jikalau sudah berhasil dan beranak pinak menjadi banyak, tentu uang penjualan hasil ternak kenari tidak mengecewakan menguntungkan. Selain itu dalam mencar ilmu beternak kenari tentu juga mempunyai beberapa tantangan tersendiri, dan jikalau kita bisa melalui tantangan tersebut akan menjadi sebuah kepuasan dan kebanggan tersendiri.
Terkadang mungkin muncul pertanyaan dibenak anda para calon peternak kenari, atau anda yang sudah menjadi peternak kenari pemula. Pertanyaannya adalah, burung kenari kan ada beberapa macam, dan harganyapun bervariasi, yang anggun kita beternak kenari jenis apa? Untuk pemula, saya sarankan anda beternak kenari jenis lokal terlebih dahulu, alasannya selain caranya lebih mudah, harganya pun relatif murah, jadi resiko kegagalan relatif sedikit dan kerugiannya pun juga kecil. Setelah anda merasa bisa untuk menjadi seorang peternak kenari, gres anda boleh mencoba ternak kenari jenis yorkshire, F1, F2, dan F3 yang mempunyai ukuran tubuh lebih besar dan mempunyai harga jual yang lebih mahal.
Tips cara beternak kenari
1. Membedakan jenis kelamin kenari
Hal pertama yang harus anda pelajari yaitu bagaimana cara membedakan jenis kelamin kenari, bagaimana ciri-ciri kenari jantan dan bagaimana ciri-ciri kenari betina. Apa saja perbedaan kenari jantan dan betina, baik itu dari postur tubuh, tingkah laku, hingga bunyi kicauan.- Ciri-ciri Kenari jantan
- Lebih gacor, suaranya nyaring dan ngeroll panjang
- Warna bulu lebih tajam dan mengkilat
- Dubur atau kloaka tampak menonjol dan vertikal
- Letak mata sejajar dengan paruh
- Bentuk tubuh tampak lebih ramping dan memanjang
- Ciri-ciri kenari betina
- Kurang gacor, suaranya lebih pelan dan terputus-putus dikala berkicau
- Warna bulu tampak lebih kusam
- Dubur atau kloaka tampak datar (tidak menonjol)
- Letak mata berada diatas paruh/ tidak sejajar dengan paruh
- Bentuk tubuh lebih bundar dan pendek
2. Perhatikan usia/ umur kenari
Dalam beternak kenari, pastikan anda menjodohkan kenari yang sudah berusia mapan, artinya kenari tersebut sudah masuk pada masa produktif. Lalu berapa usia produktif burung kenari? Untuk kenari jantan local akan memasuki masa produktif pada usia 8 bulan, sedangkan untuk kenari betina local sudah mulai produktif dikala berusia 6 bulan. Sedangkan untuk jenis kenari yorkshire, F1, F2, dan F3 biasanya akan memasuki masa produktif ketika sudah berusia diatas 10 bulan.Burung kenari yang akan diternak selain sudah memasuki usia produktif, sebaiknya juga harus sudah dalam keadaan birahi, sehingga ketika kenari sudah disatukan dalam kandang, tidak butuh waktu usang untuk bertelur. Sebab sepasang kenari yang sudah sama-sama birahi akan segera kawin dan bertelur.
3. Tahap penjodohan
Pada posting sebelumnya sudah pernah saya ulas mengenai cara menjodohkan kenari, untuk lebih jelasnya bisa anda baca disini: Cara menjodohkan kenari jantan dan betina. Ulasan singkatnya adalah:
- Pastikan anda menentukan kenari jantan dan betina yang sudah dewasa dan siap produksi
- Pastikan kedua kenari jantan dan betina tersebut sudah sama-sama birahi
- Dekatkan kedua ekor kenari jantan dan betina dalam sangkar masing-masing secara terpisah.
- Amati selama kurang lebih 3 hari, jikalau kedua ekor kenari tersebut sudah mulai saling kenal dan saling sayang, saling suap, dan saling perhatian.
- Jka keduanya dirasa sudah saling berjodoh, satukan kenari jantan dan betina tersebut dalam satu sangkar ternak.
4. Pemilihan sangkar ternak
Siapkan sangkar ternak burung kenari yang steril dan bebas dari kuman, jadi sebelum dipakai sebaiknya dibersihkan dan dicuci terlebih dengan memakai anti septic. Sangkar ternak kenari tersebut sanggup anda beli di kios-kios sangkar burung, biasanya hampir setiap kios burung menyediakan sangkar ternak kenari.5. Proses perkawinan
Proses perkawinan kenari sebaiknya dilakukan pada sore hari, caranya yaitu ketika sore masukkan kenari jantan kedalam sangkar ternak/ box. Lihat perkembangannya, jikalau kedua kenari sudah saling meloloh dan sudah saling birahi, maka biasanya tidak butuh waktu usang untuk proses kawin. Jika sudah terjadi perkawinan, sebaiknya ambil kenari jantan dari box dan letakkan disangkar gantung keesokan harinya (pagi hari).Saat sore menjelang, masukkan lagi kenari jantan kedalam sangkar box dan biarkan kawin, dan keesokan harinya kenari jantan dikeluarkan lagi. Lakukan cara tersebut terus menerus hingga kenari betina bertelur. Saat proses kawin tersebut, pastikan anda telah menyiapkan sarang untuk bertelur didalam box/ sangkar ternak.
6. Proses pengeraman
7. Proses penetasan
Waktu yang diharapkan untuk mengerami telur biasanya hanya sekitar 14 hari saja, dan telur-telur tersebut akan menetas menjadi indil/ anakan kenari. Ketika telur kenari sudah menetas dan ternak kenari anda sudah sukses, jangan lupa untuk bersyukur dan pastikan ketersediaan pakan ternak kenari, diantaranya yaitu biji-bijian dan telur puyuh yang sudah direbus selalu ada. Pastikan juga air minuman selalu tersedia didalam sangkar.Demikianlah ulasan singkat mengenai cara ternak kenari yang sanggup saya tuliskan, semoga ulasan ini bisa menjadi materi acuan bagi anda yang ingin mencoba ternak kenari secara berdikari dalam skala kecil alias pemula.
0 Response to "Cara Sukses Tenak Kenari Untuk Pemula"
Posting Komentar