Kicau-Burung.com - Membawa burung dalam perjalanan jauh memang cukup beresiko, terutama untuk jenis burung yang gampang stress ibarat burung cendet. Karena sudah banyak pengalaman dari para kicau mania yang mengeluhkan akan hal tersebut. Biasanya hal tersebut terjadi dikala anda membeli burung cendet yang sudah dewasa, kemudian sehabis dibawa pulang dengan jarak perjalanan yang cukup jauh dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Sesampainya dirumah biasanya burung akan mengalami stress dan macet bunyi, padahal dikala berada dirumah pemilik asalnya, burung sangat gacor dan rajin berkicau.
Hal diatas ialah salah satu pola imbas dari kesalahan dikala membawa burung dalam perjalanan jauh. Dalam membawa burung di perjalanan jauh tidak sanggup sembarangan asal bawa saja, alasannya efeknya burung sanggup stress atau bahkan mati. Seperti pengalaman teman saya beberapa hari yang kemudian dikala membeli burung cendet tangkapan muda hutan dari madura. Dia memesan kepada kawannnya yang bekerja di surabaya untuk membawakan burung cendet orisinil madura kalau pulang kampung. Alhasil alasannya tidak tahu bagaimana cara membawa burung dalam perjalanan jauh, burung cendet orisinil madura yang dibawa jauh-jauh dari surabaya yang dibeli dengan harga seratus ribu rupiah, hanya bertahan hidup 1 hari dan kemudian wafat mengenaskan. hehehee..
Dari pengalaman teman saya itulah jadinya saya mencoba untuk menulis dan mengembangkan tips kepada teman kicau bagaimana cara membawa burung perjalanan jauh yang kondusif dan selamat hingga tujuan tanpa suatu halangan apapun, baik yang membawa ataupun yang dibawa.
1. Gunakan bumbung
Jika perjalanan yang anda tempuh hanya berjarak kurang dari 100KM dan sanggup ditempuh dalam waktu kurang dari 3 jam, maka anda sanggup memakai bumbung yang sudah diberi lubang ventilasi udara untuk membawa burung cendet anda. Ini bertujuan biar burung tidak terlalu banyak gerak, dan mengurangi resiko stress pada burung.
Jika jarak perjalanan yang anda tempuh lebih dari 100 Km dan membutuhkan waktu yang lama, bakan lebih dari 1 hari, sebaiknya gunakan kandang/ sangkar burung yang berukuran kecil yang biasa digunakan untuk sangkar burung kecil ibarat burung pleci. Hal ini dimaksudkan biar anda lebih mudah dan gampang dalam membawanya, selain itu juga biar burung tidak terlalu banyak bergerak meskipun burung masih mempunyai ruang gerak. Jangan lupa untuk memperlihatkan kerodong yang tebal atau berlapis biar burung merasa lebih nyaman dan tenang.
Selain itu anda juga sanggup memakai kardus bekas mie instant yang diberi lubang ventilasi biar burung sanggup bernafas dan tidak kekurangan oksigen. Atau untuk lebih kondusif lagi gunakan box burung yang biasa digunakan untuk membawa burung dalam perjalanan.
3. Berikan pakan jangkrik yang cukup
Bagi burung pemakan serangga ibarat cendet, berikan pakan EF jangkrik yang cukup kalau perlu berikan yang banyak hingga burung merasa kenyang, tanpa harus memakai dosis atau setelan harian. Jangkrik diberikan sebelum burung dibawa dalam perjalanan, jadi pastikan burung merasa kenyang sebelum melaksanakan perjalanan jarak jauh.
4. Pastikan wadah pakan dan minum terisi full
Pastikan wadah pakan dan air minum terisi full sebelum melaksanakan perjalanan, berikan juga EF jangkrik dalam wadah EF biar dikala burung merasa lapar dan haus sanggup minum sewaktu-waktu. Tapi kalau anda melaksanakan perjalanan dengan memakai sepeda motor, sumbangan pakan dan minum sanggup dilakukan setiap 2 atau 3 jam sekali sekaligus anda sanggup berhenti istirahat melepas lelah. Karena kalau pakan dan air minum anda letakkan didalam sangkar, pastinya akan tumpah dikala sepeda motor berjalan.
5. Selalu cek kondisi burung
Untuk memastikan burung dalam keadaan baik-baik saja, cek juga ketersediaan pakan dan minuman, kalau dirasa habis atau tumpah segera tambahkan/ atau ganti lagi.
6. Letakkan burung ditempat yang kondusif dan nyaman
Jika anda bepergian dengan naik bus, sebaiknya letakkan burung ditempat yang paling kondusif dan nyaman, contohnya dibawah jok kawasan duduk anda. Atau sanggup juga diletakkan dibagasi atas kepala yang biasa digunakan untuk meletakkan tas kecil dan barang bawaan kecil lainnya. Bisa juga anda pangku sepanjang perjalanan, untuk memastikan kondisi burung baik-baik saja.
Itulah tips cara membawa burung perjalanan jarak jauh biar kondusif dan selamat hingga tujuan yang sanggup saya bagikan melalui blog ini. Semoga artikel ini sanggup memperlihatkan solusi bagi anda yang sering bepergian sambil membawa burung.
Hal diatas ialah salah satu pola imbas dari kesalahan dikala membawa burung dalam perjalanan jauh. Dalam membawa burung di perjalanan jauh tidak sanggup sembarangan asal bawa saja, alasannya efeknya burung sanggup stress atau bahkan mati. Seperti pengalaman teman saya beberapa hari yang kemudian dikala membeli burung cendet tangkapan muda hutan dari madura. Dia memesan kepada kawannnya yang bekerja di surabaya untuk membawakan burung cendet orisinil madura kalau pulang kampung. Alhasil alasannya tidak tahu bagaimana cara membawa burung dalam perjalanan jauh, burung cendet orisinil madura yang dibawa jauh-jauh dari surabaya yang dibeli dengan harga seratus ribu rupiah, hanya bertahan hidup 1 hari dan kemudian wafat mengenaskan. hehehee..
Dari pengalaman teman saya itulah jadinya saya mencoba untuk menulis dan mengembangkan tips kepada teman kicau bagaimana cara membawa burung perjalanan jauh yang kondusif dan selamat hingga tujuan tanpa suatu halangan apapun, baik yang membawa ataupun yang dibawa.
Tips cara membawa burung dalam perjalanan jauh yang aman
1. Gunakan bumbung
Jika perjalanan yang anda tempuh hanya berjarak kurang dari 100KM dan sanggup ditempuh dalam waktu kurang dari 3 jam, maka anda sanggup memakai bumbung yang sudah diberi lubang ventilasi udara untuk membawa burung cendet anda. Ini bertujuan biar burung tidak terlalu banyak gerak, dan mengurangi resiko stress pada burung.
BACA: Ciri-ciri burung cendet stress2. Gunakan sangkar kecil
Jika jarak perjalanan yang anda tempuh lebih dari 100 Km dan membutuhkan waktu yang lama, bakan lebih dari 1 hari, sebaiknya gunakan kandang/ sangkar burung yang berukuran kecil yang biasa digunakan untuk sangkar burung kecil ibarat burung pleci. Hal ini dimaksudkan biar anda lebih mudah dan gampang dalam membawanya, selain itu juga biar burung tidak terlalu banyak bergerak meskipun burung masih mempunyai ruang gerak. Jangan lupa untuk memperlihatkan kerodong yang tebal atau berlapis biar burung merasa lebih nyaman dan tenang.
Selain itu anda juga sanggup memakai kardus bekas mie instant yang diberi lubang ventilasi biar burung sanggup bernafas dan tidak kekurangan oksigen. Atau untuk lebih kondusif lagi gunakan box burung yang biasa digunakan untuk membawa burung dalam perjalanan.
3. Berikan pakan jangkrik yang cukup
Bagi burung pemakan serangga ibarat cendet, berikan pakan EF jangkrik yang cukup kalau perlu berikan yang banyak hingga burung merasa kenyang, tanpa harus memakai dosis atau setelan harian. Jangkrik diberikan sebelum burung dibawa dalam perjalanan, jadi pastikan burung merasa kenyang sebelum melaksanakan perjalanan jarak jauh.
4. Pastikan wadah pakan dan minum terisi full
Pastikan wadah pakan dan air minum terisi full sebelum melaksanakan perjalanan, berikan juga EF jangkrik dalam wadah EF biar dikala burung merasa lapar dan haus sanggup minum sewaktu-waktu. Tapi kalau anda melaksanakan perjalanan dengan memakai sepeda motor, sumbangan pakan dan minum sanggup dilakukan setiap 2 atau 3 jam sekali sekaligus anda sanggup berhenti istirahat melepas lelah. Karena kalau pakan dan air minum anda letakkan didalam sangkar, pastinya akan tumpah dikala sepeda motor berjalan.
5. Selalu cek kondisi burung
Untuk memastikan burung dalam keadaan baik-baik saja, cek juga ketersediaan pakan dan minuman, kalau dirasa habis atau tumpah segera tambahkan/ atau ganti lagi.
6. Letakkan burung ditempat yang kondusif dan nyaman
Jika anda bepergian dengan naik bus, sebaiknya letakkan burung ditempat yang paling kondusif dan nyaman, contohnya dibawah jok kawasan duduk anda. Atau sanggup juga diletakkan dibagasi atas kepala yang biasa digunakan untuk meletakkan tas kecil dan barang bawaan kecil lainnya. Bisa juga anda pangku sepanjang perjalanan, untuk memastikan kondisi burung baik-baik saja.
Itulah tips cara membawa burung perjalanan jarak jauh biar kondusif dan selamat hingga tujuan yang sanggup saya bagikan melalui blog ini. Semoga artikel ini sanggup memperlihatkan solusi bagi anda yang sering bepergian sambil membawa burung.
0 Response to "Tips Cara Membawa Burung Dalam Perjalanan Jauh"
Posting Komentar